Saturday, August 25, 2018

Hama Dan Penyakit Tanaman Palem

Hama dan Penyakit Tanaman Palem - Hama dan Penyakit Tanaman Palem berikut.

Hama dan Penyakit Tanaman Palem


 palem relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit Hama dan Penyakit Tanaman Palem

Dibandingkan tumbuhan hias lainnya, palem relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Jika ada, serangan hama biasanya lebih sering terjadi daripada penyakit.
6.1. Hama
1.    Belalang (Aularches miliaris dan Valanga nigricans)
o    Gejala: daun rusak ditandai dengan terlihatnya gigitan tidak teratur di tepi daun. Serangan berat, yang tersisa hanya tulang daun.
o    Pengendalian: dengan membunuh belalang, menanam tumbuhan peutup tanah menyerupai Colopogonium sp. dan Centrosema sp., penggunaan insektisida Basudin 90 SC (2cc/liter).
2.    Ulat penggulung daun (Hidari irava)
o    Gejala: helaian daun palem menggulung, daun palem tinggal tulangnya saja, adakala hanya hanya separuh anak daun yang ditinggalkan.
o    Pengendalian: dengan benalu telur Neotelenomus sp. dan Anastatus sp. Pengendalian kimia dengan insektisida Basudin 60 EC.
3.    Kutu daun palem (Aspidiotus destructor)
o    Gejala: daun menjadi merah keabu-abuan. Di permukaan daun tampak bercak menguning. Selanjutnya daun menguning semua, daun tidak tumbuh berkembang dan mati.
o    Pengendalian: dengan memakai benalu hama Scimnus sp. atau Cryptoghatha sp. Pengendalian kimia dengan Malathion, Kelthane, Supracide 0,05%.
4.    Kumbang penggorok daun (Brontispa longissima)
o    Gejala: merusak pohon palem muda, kumbang bersembunyi di antara lipatan anak daun muda yang belum membuka. Daun akan berkerut sampai mati.
o    Pengendalian: dengan memotong daun yang terserang, menyemprot tumbuhan setiap 4-6 ahad dengan insektisida berbahan aktif karbaril menyerupai Carbavin 85 WP, Dicarbam 85 S, Sevin 50 dengan konsentrasi 0,15 % atau berbahan aktif dieldrin menyerupai Dieldrin 20 Sc dengan konsentrasi 0,16 %.
5.    Kumbang palem (Anadastus sp.)
o    Gejala: kumbang menggerek daun muda lalu ke daun tua.
o    Pengendalian: dengan insektisida Dekasulfan 350 EC atau Thiodan 35 EC.
6.    Kutu putih (Aleyrodidae sp.)
o    Kepik ini bergerombil di balik daun atau lipatannya. Cairan madu yang dihasilkan merangsang semut untuk bergerombol.
o    Pengendalian: insektisida berbahan aktif dimethoate menyerupai Perfekthion 400 EC.
7.    Kutu perisai (Parlatoria sp.)
o    Gejala: daun menguning yang dimulai dengan bintik kecil kuning.
o    Pengendalian: membilas daun yang sakit dengan air sabun dan penyemprotan insektisida Supracide 40 EC atau Dimacide 400 EC.
8.    Tungau merah (Tetranychus urticae)
o    Gejala: menyerang dari tumbuhan penggalan bawah ke atas. Daun yang diserang menjadi kuning, kusam, kuning pucat dan layu jika disiram.
o    Pengendalian: dengan akarisida Kelthan, Endosan, Moroscide atau Acarin serta membersihkan gulma di sekeliling tanaman.
6.2. Penyakit
1.    Bercak daun :
o    Penyebab: jamur Fusarium sp., Pestalotia sp., Gloesporium sp. dan lain-lain.
o    Gejala: pada daun bau tanah atau muda terdapat bercak banyak sekali bentuk berwarna kuning atau hijau yang akan menghilang. Bercak ini meninggalkan bekas terperinci berwarna hitam, abu-abu dan coklat. Bagian tersebut lalu kering. Serangan berat seluruh tajuk kering dan daun menutup. Buah akan rontok.
o    Pengendalian: memotong dan memperabukan penggalan yang sakit, penyemprotan fungisida Dithane M-45, Difolatan 4F dengan kepekatan 0,1-0,2 %.
2.    Layu pucuk
o    Penyebab: jamur Thielaviopsis sp., Botrydiplodia sp., Fusarium sp., Chlaraopsis sp., Erwinia sp. dan Pseudomonas sp.
o  Gejala: daun mahkota layu secara tiba-tiba, daun menjadi kusam, pelepah daun bergantungan dan gugur. Kematian terjadi dengan cepat (1-3 bulan).
Pengendalian: memperbaiki pengelolaan tumbuhan termasuk pemupukan yang berimbang, sanitasi lingkungan, membuang dan memperabukan tumbuhan yang terserang.
3.    Penyakit akar
o    Penyebab: jamur benalu dan nematoda. Perubahan warna daun, ujung daun mengkerut dan kering.
o    Gejala: sanggup menyebar ke pangkal daun.
o    Pengendalian: sama dengan yang dilakukan untuk penyakit layu pucuk.

Demikian artikel Hama dan Penyakit Tanaman Palem, biar bermanfaat.

 Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment