Saturday, August 25, 2018

Pedoman Budidaya Tanaman Palem

Pedoman Budidaya Tanaman Palem - Pedoman Budidaya Tanaman Palem antara lain:

Pedoman Budidaya Tanaman Palem


Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji Pedoman Budidaya Tanaman Palem


Pembibitan

Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan mempunyai resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan.
1) Persyaratan Benih/Bibit
Di antara ke empat palem yang dibahas hanya palem merah yang menghasilkan anakan. Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan memerlukan waktu sekitar satu bulan. Anakan palem merah tidak sanggup dipisahkan secara mendadak dari pohon induknya. Cara pemisahan terdiri 2 cara:
1.    Cara irisan bertahap
o    Iris ¼ belahan rimpang anakan dan biarkan 10 hari.
o    Lanjutkan irisan terdahulu hingga setengah belahan rimpang dan biarkan selama 10 hari.
o    Iris kembali hingga ¾ belahan dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan sanggup dilepas dari pohon induk.
2.    Cara irisan langsung
o    Iris rimpang anakan hingga putus tetapi jangan diambil dari rumpun.
o    Biarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan.
o    Gali tanah di sekitar anakan itu dan angkat dengan cara putaran.
2) Teknik Penyemaian Benih
Pembibitan dengan biji terdiri atas tiga tahap ialah pengecambahan, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.
1.    Pengecambahan biji
o    Ambil buah renta yang jatuh atau buah di pohon yang kulitnya berwarna merah atau coklat kehitaman.
o    Rendam buah di dalam air dan kupas kulitnya serta daging buah dengan cara digosok.
o    Tiriskan biji dan jemur hingga kering. Biji kering sanggup disimpan hingga setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.
o    Rendam biji di dalam air yang mengandung Dithane M-45 (2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari untuk biji keras. Perendaman biji di dalam lumpur selama 4 hari menghasilkan biji yang lebih cepat berkecambah.
o    Masukkan biji berair ke dalam kantung plastik, polybag karung untuk merangsang perkecambahkan. Semprotkan air ke dalamnya, ikat dan taruh di kawasan teduh.
o    Biji berkecambah sehabis beberapa minggu: palem putri 2-4 minggu, palem merah 2-4 minggu, palem botol 8-16 ahad dan palem raja 2-4 minggu.
o    Biji yang gres berkecambah disimpan di dalam wadah berisi media mos (gambut) lembab 2-3 hari hingga radikula (calon akar) muncul.
2.    Penumbuhan tunas
o    Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk sangkar (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai takaran anjuran.
o    Masukkan media ke dalam pot, polybag atau bejana sebanyak 90% dari volume wadah.
o    Benamkan 1/3 belahan kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar pribadi menembus media.
o    Taburkan selapis pasir .
o    Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di kawasan teduh.
o    Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung kalau terlihat kering, tutup kembali.
o    Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit sanggup dipindahkan sehabis mempunyai 2-4 lembar daun.
3.    Membesarkan bibit
o    Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polibag, pot atau wadah lainnya.
o    Siapkan media adonan sekam padi, tanah dan pupuk sangkar (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
o    Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
o    Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
o    Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di kawasan teduh
o    Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk sangkar dengan takaran tergantung besar tumbuhan dan jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
o    Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
o    Pelihara hingga 6-8 bulan. Selama itu keteduhan kawasan dikurangi sehingga tumbuhan sanggup mengikuti keadaan dengan sinar matahari terik.
3) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
1.    Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polybag, pot atau wadah lainnya.
2.    Siapkan media adonan sekam padi, tanah dan pupuk sangkar (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
3.    Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
4.    Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
5.    Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di kawasan teduh
6.    Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk sangkar dengan takaran tergantung besar tumbuhan dan jumlah media (ukuran polybag). Untuk polybag 15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
7.    Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
8.    Pelihara hingga 6-8 bulan. Selama itu keteduhan kawasan dikurangi sehingga tumbuhan sanggup mengikuti keadaan dengan sinar matahari terik.
4) Pemindahan Bibit
1.    Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk sangkar (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai takaran anjuran.
2.    Masukkan media ke dalam pot, polybag atau bejana sebanyak 90 % dari volume wadah.
3.    Benamkan 1/3 belahan kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar pribadi menembus media.
4.    Taburkan selapis pasir .
5.    Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di kawasan teduh.
6.    Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung kalau terlihat kering, tutup kembali.
7.    Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit sanggup dipindahkan sehabis mempunyai 2-4 lembar daun.

Pengolahan Media Tanam

1.    Persiapan : Hanya palem botol dan palem merah yang biasa ditanam di dalam pot.
1.    Sediakan pot, sebaiknya dari tanah liat, yang ukurannya sesuai dengan bibit/tanaman palem.
2.    Siapkan media berupa tanah kebun, pasir dan humus/pupuk sangkar (1:1:1) atau sekam padi, sabut kelapa dan pasir (1:2:1) dengan pH 6,5.
3.    Tanamkan palem hingga seluruh akar dan 2-3 cm di atas pangkal batang terbenam di dalam tanah. Jika akar tidak terpendam semua, pertumbuhan menjadi lebih lambat.
4.    Siram hingga media jenuh air.
2.    Pengapuran : Tambahkan kapur dolomit 200 gram/10 kg media.
3.    Pemupukan : Anakan ditanam di dalam wadah/media tanam yang berisi tanah kebun, pasir dan pupuk sangkar (1:1: 2) atau sekam padi, tanah ladang dan pupuk sangkar (1:1:1). Tambahkan Furadan sebelum anakan ditanam.

Teknik Penanaman

1.    Penentuan Pola Tanam : Pola tanam palem botol dan merah biasanya ditanam secara individual jadi jarak tanam tidak menjadi masalah. Selain ditanam di halaman secara indiovidu, palem putri dan raja sering digunakan sebagai pohon penghias sisi jalan . Jarak tanam untuk kedua palem tersebut antara 2,5-3 m.
2.    Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 ahad sebelum tanam. Buat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm untuk tanah berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tumbuhan yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam diadaptasi dengan luasnya perakaran
3.    Cara Penanaman : Masukkan tumbuhan ke lubang tanam dan timbun akar hingga pangkal batang dengan sisa tanah. Padatkan tanah di sekitar batang

Pemeliharaan Tanaman

1.    Pemupukan : Dosis pemupukan tergantung umur tanaman:
1.    Pemupukan anorganik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 3-5 kg NPK. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 1-2 kg NPK dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 0,5-1 kg NPK.
2.    Pemupukan organik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 5-15 kg pupuk kandang. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 2,5-5 kg dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 1-2,5 kg. Frekuensi pemupukan anorganik 2-3 kali setahun dan organik 2-4 kali setahun.
2.    Pengairan dan Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan dan tergantung cuaca.

Demikian artikel Pedoman Budidaya Tanaman Palem, semoga bermanfaat.

 Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment