Manfaat dan Khasiat Biduri Untuk Kesehatan
Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sumatera: rubik, biduri, lembega, rembega, rumbigo. Jawa: babakoan, badori, biduri, widuri, saduri, sidoguri, bidhuri, burigha. Bali: Manori, maduri. Nusa Tenggara: muduri, rembiga, kore, krokoh, kolonsusu, modo kapauk, modo kampauk. Sulawesi: rambega. Nama asing: Giant milk weed, mudar plant (I), kapal-kapal (Tag.), oscherstrauch. Nama simplisia : Calotropidis Cortex Radicis (kulit akar biduri).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT: Kulit akar biduri mempunyai kegunaan kolagoga, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alternatif), dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri mempunyai kegunaan emetik, bunga mempunyai kegunaan tonik, dan menambah nafsu makan (stomakik). Daun mempunyai kegunaan rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan sanggup menjadikan muntah. Namun, mempunyai kegunaan sebagai obat pencahar.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tumbuhan yang dipakai yaitu kulit akar, daun, getah, dan bunga.
INDIKASI
Kulit akar dipakai untuk pengobatan : demam, perut terasa penuh, kaki pegal dan lemas, gigitan ular beracun, borok kronis, dan penyakit kulit lainnya.
Daun dipakai untuk pengobatan : kudis, luka, borok, sariawan, gatal pada cacar air (varicella), campak (measles), demam, dan batuk.
Bunga dipakai untuk pengobatan: radang, lambung (gastritis), batuk, sesak napas, influenza, sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea), dan kusta (lepra).
Getah dipakai untuk pengobatan: bisul, eksim, pembesaran kelenjar getah bening, luka pada sifilis, luka di kaki, sakit gigi, dan mencabut duri yang menusuk kulit.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 0,1-0,65 g kulit akar, kemudian diminum. Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, kemudian tambahkan kapur sirih dan giling hingga halus. Selanjutnya, lumurkan ramuan ke pecahan badan yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, kemudian oleskan minyak di pecahan permukaannya, dipakai untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk daun muda hingga halus, kemudian peras. Air perasannya diteteskan pada indera pendengaran yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering hingga halus, kemudian taburkan serbuk pada pecahan yang luka atau borok.
CONTOH PEMAKAIAN
Gastritis
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, kemudian rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya, ramuan slap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.
Lepra, sifilis sekunder, gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air hingga tersisa menjadi satu gelas. Setelah hambar saring dan air saringannya diminum.
Digigit ular beracun
Cuci akar sebesar 1 jari hingga bersih, kemudian kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya dipakai untuk menutup luka.
Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya hingga bersih, kemudian tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk hingga rata. Gosokan ramuan pada pecahan kaki yang sakit.
Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.
Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, kemudian oleskan getah biduri pada pecahan luka tersebut.
Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada pecahan badan yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengeluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.
Pembesaran kelenjar getah bening.
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.
Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.
Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering, kemudian hirup asapnya.
Sariawan
Cuci daun secukupnya hingga bersih, tumbuk hingga halus, kemudian diperas. Oleskan air perasannya pada pecahan yang sariawan.
Campak
Cuci 1/4 genggam daun biduri, 1/4 genggan daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari; kemudian tumbuk hingga halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu, kemudian aduk hingga rata. Selanjutnya, ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan dua kali sehari.
Sakit telinga
Cuci daun muda hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus. Selanjutnya, peras dan saring, kemudian airnya diteteskan pada pecahan indera pendengaran yang sakit. Lakukan pengobatan ini 3-4 kali sehari.
Sakit perut
Cuci daun hingga bersih, kemudian layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun di sekitar perut.
Kudis
Cuci satu genggam daun segar hingga bersih, kemudian bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, kemudian tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan hingga ramuan menjadi adonan, mirip bubur kental. Terakhir, oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.
Gatal
Cuci daun biduri hingga bersih, kemudian oleskan minyak kelapa di pecahan permukaannya dan layukan di atas api. Bahan tersebut dipakai untuk membalur kulit yang gatal.
Catatan
Getah tumbu
Komposisi :
Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigantin, dan harsa. Daun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, tanin, dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin, dan kalsium oksalat. Getah mengandung racun jantung yang mirip digitalis.
Demikian artikel Manfaat dan Khasiat Biduri Untuk Kesehatan, biar bermanfaat.
No comments:
Post a Comment