Wednesday, August 15, 2018

Manfaat Dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan - Bidara Upas. Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman bersahabat pagar sebagai tanaman obat atau alasannya umbinya sanggup dimakan. Tumbuh dengan baik di kawasan tropik dari dataran rendah hingga ketinggian 250 m dpi. Tanaman ini mungkin didatangkan dari Philippine, merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil jikalau dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya ibarat lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, ibarat ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya sanggup mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, jikalau kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau menanam umbinya.

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

Nama Lokal :
Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon).;


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, batuk, serak, Difteri, Radang tenggorok, radang paru,; Radang usus buntu, Typhus, sembelit, Muntah darah, Kanker; Kencing manis, Keracunan, gigitan ular, kusta, syphilis (Luns).;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Umbi.

KEGUNAAN:
- Demam, batuk, serak.
- Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu.
- Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir.
- Muntah darah.
- Kencing bagus (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan,  
  gigitan ular.
- Kanker, kusta, syphilis (Lues).

PEMAKAIAN LUAR:
Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok.
Pemakaian luar:  Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat yang sakit ibarat luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya.

CARA PEMAKAIAN:
1. Radang usus buntu :
    1/4 jari umbi dicuci higienis kemudian diparut dan diremas dengan 1 sendok
    makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari
    2 kali.

2. Muntah darah, typhus:
    Umbi segar secukupnya dicuci higienis kemudian diparut, peras dengan
    sepotong kain hingga terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum.

3. Buang air besar darah dan lendir :
    50 g umbi dicuci kemudian dipotong-potong, tambahkan gula jawa
    secukupnya, godok dengan 2 gelas air higienis hingga tersisa 1 gelas.
    Setelah hambar disaring, minum sedikit-sedikit.

4. Difteri :
    Umbi segar secukupnya, dicuci kemudian diparut, peras dengan sepotong
    kain hingga terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di
    tenggorokan selama 23 menit, kemudian ditelan.

5. Serak, batuk kering:
    Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis
    kemudian dikunyah.  Lakukan 3-4 kali dalam sehari.

6. Batuk :
    100 g umbi segar dicuci kemudian diparut, tambahkan sirop gula batu
    secukupnya, diaduk hingga merata kemudian diperas dan disaring, minum.

7. Batuk rejan:
    1/2 jari umbi segar dicuci kemudian diparut, diremas dengan 2 sendok
    makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring,
    minum. lakukan 2 kali sehari.

8. Kencing manis:
    100 g umbi segar dicuci higienis Ialu diparut, peras dengan sepotong
    kain.  Minum setiap pagi, 1/2 jam  sebelum makan.

9. Keracunan makanan:
    Umbi segar secukupnya dicuci higienis Ialu diparut, peras dengan
    sepotong kain hingga terkumpul 1/2 gelas.  Minum.

10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson):
     3/4 jari umbi segar dicuci kemudian diparut, tambahkan 4 sendok makan
     air matang dan 2 sendok makan madu.  Diaduk merata, kemudian diperas
     dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam
     sehari.

11. Luka-luka di kulit :
     Umbi segar dicuci kemudian diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka.

12. Melancarkan pengeluaran ASI:
     Umbi segar dicuci higienis kemudian diparut, borehkan disekeliling
     payudara.

13. Luka bakar:
     Umbi segar dicuci higienis kemudian diparut, bubuhkan diatas luka bakar,
     bila perlu dibalut.

14. Gigitan ular:
     Umbi segar dicuci kemudian diparut hingga menjadi campuran seperti
     bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, kemudian dibalut.

15. Syphilis (lues):
     1 jari umbi segar dicuci higienis kemudian diparut, tambahkan 2 sendok
     makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan
     saring, minum.  Lakukan 3 kali sehari.

16. Batu kandung kencing / kencing batu:
     10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji
     beling, dicuci kemudian umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
     1 liter air, hingga tersisa 150 cc.  Setelah hambar disaring lalu
     diminum. Sehari 3 x 50 cc.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar (laxative), menetralkan racun (antidote), penyejuk. KANDUNGAN KIMIA: Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase.

Demikian artikel Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan, semoga bermanfaat.

 Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment