Saturday, August 18, 2018

Manfaat Dan Khasiat Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.)

Manfaat dan Khasiat Bangle - bangle sebagai berikut. Bangle tumbuh di tempat Asia tropika, dari India hingga Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup menerima sinar matahari, mulai dari dataran rendah hingga 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang hingga 20 cm. Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau menyerupai gelendong, panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm. Daun kelopak tersusun menyerupai sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bulat memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bulat hingga jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, adakala dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, jikalau dibelah berwarna kuning muda hingga kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang mempunyai khasiat obat. Panenan dilakukan sehabis tumbuhan berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Manfaat dan Khasiat Bangle

 Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat Manfaat dan Khasiat Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)

Nama Lokal :
Panglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai,; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle;


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, Sakit kepala, Batuk, Perut nyeri, masuk angin, sembelit; Sakit kuning, Cacingan, Reumatik, Ramuan jamu, kegemukan; Mengecilkan perut sehabis melahirkan;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Rimpang, daun.

KEGUNAAN:
Rimpang:
- Demam, sakit kepala.
- Batuk berdahak.
- Perut nyeri, masuk angin.
- Sembelit.
- Sakit kuning.
- Cacingan.
- Rheumatism.
- Ramuan jamu pada perempuan sehabis melahirkan.
- Mengecilkan perut sehabis melahirkan.
- Kegemukan.

Daun:
· Tidak napsu makan.
· Perut terasa penuh.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: 1/2-3.jari rimpang, direbus.
Pemakaian luar. Rimpang secukupnya dicuci higienis Ialu diparuti digunakan sebagai tapal atau boreh pada sakit kepala, pegal linu, mengecilkan perut sehabis melahirkan, dan sebagainya.

CARA PEMAKAIAN:
1. Demam, masuk angin.
    15 g rimpang bangle yang segar dicuci kemudian diparut. Tambahkan 1/2
    cangkir air panas dan 2 sendok makan madu.  Diaduk merata lalu
    diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.

2. Perut mules:
    Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan  lempuyang wangi,
    masing-masing 1/2 jari tangan dicuci kemudian diiris tipis-tipis.  Rebus
    dengan 1 gelas air higienis hingga tersisa 1/2 gelas.  Setelah dingin
    disaring, kemudian diminum.

3. Sakit kepala alasannya yakni demam:
    Rimpang segar secukupnya dicuci higienis kemudian diparut.  Tambahkan
    sedikit air hingga menjadi gabungan menyerupai bubur.  Dipakai sebagai
    pilis pada dahi.

4. Sakit kuning:
    1/2 jari rimpang bangle dicuci higienis kemudian diparut. Tambahkan air
    masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring,
    minum.  Lakukan 2 kali sehari.

5. Nyeri sendi (rheumatism):
    Rimpang segar secukupnya dicuci Ialu diparut, tambahkan arak
    hingga menjadi gabungan menyerupai bubur encer.  Borehkan kebagian
    sendi yang sakit.

6. Mengecilkan perut sehabis melahirkan:
    Rimpang bangle secukupnya dicuci kemudian diparut, borehkan pada
    perut.

7. Cacingan:
    3 jari rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar
    tangkai daun sirih dicuci kemudian diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk
    halus.  Tambahkan 1/ 2 cangkir air masak, diaduk merata lalu
    diperas dan disaring.  Minum.

8. Radang seiaput lendir mata:
    Rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir
    jinten hitam dicuci higienis kemudian dipotong-potong seperlunya.  Rebus
    dengan 1 gelas air higienis hingga tersisa setengahnya. Setelah
    cuek disaring, minum.

9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh:
    a. Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci
       lalu direbus dengan 1,5 gelas air higienis hingga tersisa 1 gelas.
       Setelah cuek disaring, dibagi untuk 2 kali minum.  Pagi dan
       sore hari.

    b. 1/2 jari rimpang bangle, 1/2 jari rimpang temu giring, 3/4 jari
       rimpang lempuyang wangi, 1/4  genggam daun kemuning, 1/4
       genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-
       potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2 gelas air higienis sampai
       tersisa 1/2-nya. Setelah cuek disaring, minum. Sehari 3 x 3/4
       gelas.

    c. Rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing 1/2 jari
       tangan, dicuci kemudian diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk
       nipis dan 2 sendok makan madu, aduk merata sambil diremas-
       remas.  Peras dan saring, minum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rimpang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge). KANDUNGAN KIMIA: Rimpang: minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.

Demikian artikel manfaat dan khasiat bangle, agar bermanfaat.

 Artikel Lainnya:

No comments:

Post a Comment