Manfaat dan Khasiat Alpokat - Manfaat dan Khasiat dari Alpokat.
Manfaat dan Khasiat Alpokat
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing anggun (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing anggun (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Daging buah :
- Sariawan.
- Melembabkan kulit kering.
Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.
Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.
PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, digunakan untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan:
Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu
murni, diaduk merata kemudian dimakan. Lakukan setiap hari hingga
sembuh.
2. Kencing batu:
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu,
setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci kemudian
direbus dengan 3 gelas air higienis hingga tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah cuek disaring kemudian diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
3. Darah tinggi :
3 lembar daun alpokat dicuci higienis kemudian diseduh dengan 1 gelas air
panas. Setelah cuek diminum sekaligus.
4. Kulit muka kering:
Buah diambil isinya kemudian dilumatkan hingga menyerupai bubur. Dipakai
untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka
dibasuh dengan air sehabis lapisan masker alpokat tersebut
mengering.
5. Sakit gigi berlubang:
Lubang pada gigi dimasukkan abu biji alpokat.
6. Bengkak alasannya ialah Peradangan:
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air hingga menjadi
campuran menyerupai bubur, balurkan kebagian badan yang sakit.
7. Kencing manis:
Biji dipanggang di atas api kemudian dipotong kecil-kecil dengan golok,
kemudian digodok dengan air higienis hingga airnya menjadi coklat.
Saring, minum sehabis dingin.
8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri
lambung, nanah pada kanal napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia)
dan tiba haid tidak teratur.
Data penelitian:
Daun memiliki acara antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).
KEGUNAAN:
Daging buah :
- Sariawan.
- Melembabkan kulit kering.
Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.
Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.
PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, digunakan untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan:
Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu
murni, diaduk merata kemudian dimakan. Lakukan setiap hari hingga
sembuh.
2. Kencing batu:
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu,
setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci kemudian
direbus dengan 3 gelas air higienis hingga tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah cuek disaring kemudian diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
3. Darah tinggi :
3 lembar daun alpokat dicuci higienis kemudian diseduh dengan 1 gelas air
panas. Setelah cuek diminum sekaligus.
4. Kulit muka kering:
Buah diambil isinya kemudian dilumatkan hingga menyerupai bubur. Dipakai
untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka
dibasuh dengan air sehabis lapisan masker alpokat tersebut
mengering.
5. Sakit gigi berlubang:
Lubang pada gigi dimasukkan abu biji alpokat.
6. Bengkak alasannya ialah Peradangan:
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air hingga menjadi
campuran menyerupai bubur, balurkan kebagian badan yang sakit.
7. Kencing manis:
Biji dipanggang di atas api kemudian dipotong kecil-kecil dengan golok,
kemudian digodok dengan air higienis hingga airnya menjadi coklat.
Saring, minum sehabis dingin.
8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri
lambung, nanah pada kanal napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia)
dan tiba haid tidak teratur.
Data penelitian:
Daun memiliki acara antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).
Artikel Lainnya:
No comments:
Post a Comment